Love What You Do. Do What You Love

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 04 Juni 2015

Adaptasi


Bertahan dua minggu di lingkungan ini merupakan suatu penyiksaan bagiku. Tapi aku harus memaksa diriku untuk sedikit demi sedikit memahami setiap kondisi dan berusaha terbiasa. Kalau dipikirkan ulang, hari-hari ke depan sungguh suram. Okay, jangan berpikir saja. Itu lebih baik.

Forget About Me



 Pemuda bermata hijau itu duduk di salah satu dahan pohon mapel. Rambut nya yang hitam dengan semburat kehijauan pada pangkalnya bergerak-gerak terkena embusan angin. Tak seorangpun peri di Avalon yang tahu mengapa pemuda itu selalu mengawasi si gadis pemetik gitar. Ia tak pernah pergi dari dahan mapel itu kecuali sang gadis kembali ke rumahnya.            

Rabu, 03 Juni 2015

Who Are You?



Clay’s POV
“Di mana Larren?” tanyaku tergesa-gesa setelah turun dari meja ritual. Aku terdiam sejenak, menunggu rasa nyeri di kepalaku hilang sementara Zanna melepaskan rantai yang membelenggu tanganku.
             
“Dia sedang bertempur bersama yang lainnya.” Zanna menjawab di sela-sela gemuruh hujan. Tangannya yang dingin langsung menyeretku menjauh dari pelataran tempat ritual reinkarnasi.

Do You See Me Now?

Chapter Two



Kumohon, Tuhan, biarkan ia naik ke atas. Tolong buat ia datang padaku. Jangan Ryo, jangan Ryo...

Bunyi keritan kembali terdengar. Laki-laki bertudung itu mengambil langkah turun. Aku berlari menghampiri handphoneku di atas meja lalu menekan angka 911 dengan jari yang nyaris sulit dikendalikan.

Do You See Me Now?

Chapter one




Ryo Zeppelyn menarik lenganku melewati jalan kecil di belakang sekolah. Jalan itu berkelok menuju hutan pinus yang lebat.

“Kalau seseorang memergoki kita bolos, aku bakal bilang ini idemu.”

Compensation



Rabu, 3 Juni 2015


“Terlalu banyak.” Seseorang mengeluh samar.

Ya, benar. Begitu banyak dokter bedah, begitu banyak aktivitas. Aku tidak ingat pernah mendapat perhatian sebanyak ini seumur hidupku.

“Operasinya pasti akan makan waktu lama.” Seseorang dokter menjatuhkan sebuah alat, berkelontang di lantai. Aku berjengit dan menelan ludah secara bersamaan.

Seorang perawat memegangi lenganku seraya tersenyum menenangkan. “Bicaralah padaku.”

Selasa, 02 Juni 2015

Little Talks

Selasa, 2 Juni 2015
#NulisRandom2015



Sebenarnya aku tidak punya ide yang cukup menarik untuk ditulis apalagi sampai dipublikasikan. Tapi kupikir mungkin kalian ingin tahu apa yang terlintas di pikiranku sekarang.